.

Kamis, 23 Februari 2012

Gabungan Bunyi Angka

    Orang jepang kadang-kadang membuat kalimat dengan menggunakan angka. Contohnya angka "49" diucapkan "Shi+Kyuu" yang memiliki arti SOS / Darurat, Angka "889" diucapkan "Ha + ya + ku" mempunyai arti "cepat", dan "39" di ucapkan "San + Kyuu" (sankyuu) yang memiliki arti "Terimakasih". Aturanya yaitu hanya menyambungkan bunyi angka menjadi huruf yang mempunyai arti.
    mari kita buat 2 Percobaan :

  1.      4649
  2.     14106




   Mari kita mulai dari soal no. 1 karena bunyinya "Yon + roku + shi + ku" maka artinya menjadi "Yoroshiku 'Mohon Bantuanya". Beralih ke soal no.2 agak sulit memang, angka "1" karena terlihat seperti huruf "I" dalam Bahasa Inggris, maka dibaca "ai", angka "4" dibaca "Shi", selanjutnya angka "10" dibaca "ten kemudian diubah menjadi te", angka "6" dibaca "roku, dan diubah menjadi ru", sehingga angka "14106" artinya menjadi "Aishiteru' saya cinta kamu"
   Dalam bahasa jepang ada berbagaimacam cara baca, misalnya angka "1" bisa dibaca "ichi, hitotsu, hi" dan lain-lain. Selain itu pun ada "one" dengan menggunakan cara baca bahasa inggris, kemudian dari dari bentuknya terlihat seperti "I" dan lain-lain sehingga cara bacanya meluas dan tak terbatas.
   Alasan menggunakan gabungan bunyi angka ini yaitu ingin memberikan arti pada angka. Gabungan angka yang paling sering dijumpai adalah pada nomor telepon toko dan tanggal dll.

Contoh :
  • "0141" karena dibaca "O + i + Shi + i" = Oishi "enak" maka angka ini menyatakan Restoran.
  • "0343" karena dibaca "O + sa + shi + mi" = "Osashimi 'nama makanana Jepang" maka angka ini menyatakan Rumah Makan Jepang / Toko masakan Jepang
  • "tanggal 22 November (11-22)" karena dibaca "i + i + fu + fu" = ii fuufu "berarti suami-istri yang baik" , maka bilangan dipakai untuk menyatakan "Hari Suami Istri yang baik"
  • "tanggal 29 setiap bulan" karena dipercaya "ni + ku = niku 'daging", maka bilangan ini dinyatakan untuk "Hari Daging"
   Pada "hari Suami Istri", dihimbau untuk "rukun dan tidak bertengkar". Sedangkan pada "Hari Daging", ada diskon untuk daging tiap tanggal tersebut tiap bulanya. maka kemungkinan toko daging penuh pada hari itu.
   Bagaimana seandainya kita pake aturan ini dalam bahasa Indonesia, seperti bilangan "17 = Se + tujuh" untuk menyatakan kata "setuju"? Namun, dalam Bahasa Indonesia cara baca bilangan pada dasarnya hanya satu  maka versi gabungan akan terbatas, silahkan mencoba untuk membuat gabungan bunyi agka apa jadinya?

Source : SAKURA  kelas XI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar